Selasa, 02 Desember 2008

Colorado : Rachel Scott


"Saya kehilangan teman-teman saya di sekolah. Sejak saya mulai 'berjalan sesuai perkataanku,' mereka membuat saya gembira." Seluruh catatan dari buku harian Rachel menunjukkan rasa kekecewaannya yang sangat kepada setiap orang yang ingin dia tunjukkan kasih Kristus malah memalingkan muka kepadanya. Tetapi dia menyerah.



Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga. Mat 5:16.



"Saya tidak akan meminta maaf atas pembicaraan saya mengenai Tuhan Yesus. Saya akan menerimanya. Jika teman-teman saya menjadi musuh-musuh saya karena Yesus telah menjadi teman terbaik saya, maka itu pun sangat menyenangkan buat saya. Saya selalu tahu menjadi seorang Kristen berarti memiliki musuh, tetapi saya tidak pernah berpikir bahwa 'teman' saya yang akan menjadi musuh tersebut."


Rachel adalah seorang murid di Columbine High School pada suatu hari dua murid menyalakan api di sekolah. Seorang penembak bertanya kepadanya apakah dia tetap percaya kepada Tuhan. Dia melihat kepadanya dan berkata 'Ya, saya tetap percaya'. Dan penembak itu bertanya lagi 'Mengapa?', tetapi penembak itu tidak membiarkannya menjawab sebelum membunuhnya.


Rachel Scott melewati ujiannya, dan karena yang dia lakukan, sinarnya meluas dari sekolahnya sampai ke seluruh dunia. Jauh sebelum ujian itu datang, Rachel mengekspresikan keinginannya untuk memberikan segalanya untuk Tuhan. Kata-kata dari buku hariannya, menuliskan tepat satu tahun sebelum kematiannya, memberitahukan tentang komitmennya: "Saya tidak akan menutupi cahaya yang Allah berikan padaku. Jika saya harus mengorbankan segala sesuatu, saya akan lakukan."




Iman adalah ekspresi yang tak terlihat dari hubungan pribadi kita dengan Kristus. Alkitab mengumpamakan iman kita seperti sebuah cahaya - sebuah penyebaran pengharapan yang mempengaruhi setiap orang yang di sekitar mereka. Yesus memilih ilustrasi ini karena ketidakmampuan terang untuk ditahan. Contohnya, membaca dengan lampu senter di bawah selimut, hal yang tidak diketahui oleh anak umumnya, sangat sulit efektif pada masa penyamaran aktifitas malam! Cahaya dengan mudah bersinar oleh karena itulah sifat dasarnya - walaupun usahamu untuk memadamkannya. Demikian juga, ketegangan muncul dalam kehidupan orang percaya ketika mereka harus memilih untuk mengekspresikan penuh iman mereka atau berusaha untuk menghilangkannya dengan berbagai cara. Dengan kemampuan baru atas matahari terbit tiap harinya, hal itu yang telah menegaskan keputusan kita sekali dan untuk seluruh cahaya yang ditemukan cahaya kita menjadi sifat yang kedua.

Tidak ada komentar:

Supported By

Share Link

IFB KJV Directory