Selasa, 02 Desember 2008

Cina : Gembala Li Dexian


Pada saat Gembala Li Dexian memulai khotbahnya, pintu gereja 'rumah' terbuka tiba-tiba. Petugas keamanan Republik Cina Bureau langsung masuk ke ruangan, mengancam setiap orang yang di sana dan menangkap paksa Li.



"Tunggu, izinkan saya untuk membawa tas saya." kata gembala Li dengan sopan dan tegas kepada petugas keamanan.


Petugas terkejut dengan respon yang diberikan. "Apa yang ada di sana?" mereka bertanya, mengambil tas hitam zipper Li dan membukanya. Tas itu berisi sebuah selimut dan baju ganti cadangan, Li memberitahu mereka karena dia telah mengira untuk ditangkap hari ini.


Pastor Li ditangkap beberapa waktu. Dua kali, polisi memukulnya sampai muntah darah, dan satu kali wajah Li dipukul dengan Alkitabnya. Li mengingatkan bahwa polisi melihat desa dimana dia menghadiri rapat Kamis. Dia tahu jika dia berkhotbah, dia akan dipenjarakan. Sekarang, warga Cina dapat dikirim ke perkemahan buruh kira-kira di atas 3 tahun tanpa melalui sebuah pengadilan yang formal terlebih dahulu.


Risikonya sangat besar, tetapi tas Li telah disiapkan. Lebih dari sebuah tas yang telah disiapkan, dia telah menyiapkan dirinya dan hatinya. Dia akan membayar berapa pun harganya untuk pemberitaan Injil. Dia percaya Tuhan akan menjaganya - sekalipun di dalam penjara.




Persiapan adalah sebuah tanda dari komitmen. Komitmen yang tak disiapkan untuk penderitaan hanyalah janji dalam penyamaran. Contohnya, komitmen pernikahan. Menghargai kepentingan pasangan dan berjanji sehidup semati bersama pasangannya. Dengan demikian, hasilnya adalah sebuah pernikahan yang lebih kuat. Hubungan yang tidak siap untuk menderita demi komitmen yang tidak akan berakhir. Kompromi membawa sebuah jalan cepat dan melemahkan hasrat kita dan kemampuan untuk berkomitmen. Dlm hal yang sama, komitmen orang percaya kepada Kritus membutuhkan sebuah harga untuk mempertahankan hasilnya. Kita harus menyiapkan untuk ujian atas komitmen kita tiap hari untuk mempertegas bahwa kekristenan bernilai. Sangat berharganya menyisihkan waktu kita untuk berdoa setiap hari. Sangat berharganya berkumpul untuk bersekutu dalam gereja. Sangat berharganya menahan kesukaran dan pencobaan, penyiksaan, dan juga penangkapan untuk bertanggung jawab dalam mempertahankan komitmen kita tanpa berkompromi.

Tidak ada komentar:

Supported By

Share Link

IFB KJV Directory